Pemanasan Statis dan Dinamis, Serta contoh Pemanasan Khusus Lompat Jauh



PENJELASAN PEMANASAN STATIS DAN DINAMIS
1.    Pemanasan Statis
Pemanasan statis yaitu pemanasan dengan bentuk peregangan yang dilakukan mulai dari bagian tubuh atas menuju kebawah ( dari kepala sampai kaki ) atau sebaliknya. Pemanasan berbentuk statis ini bertujuan untuk menyiapkan otot untuk melakukan kerja yang lebih berat agar tidak terjadi kram atau cedera otot yang lainnya. Pemanasan statis ini harus dilakukan dengan benar agar otot benar-benar terulur sempurna dan untuk menghindari cedera yang disebabkan karena penguluran otot yang tidak sesuai dengan anatomi tubuh yang semestinya.

2.    Pemanasan Dinamis
Pemanasan dinamis yaitu pemanasan yang dilakukan dengan menggunakan gerakan yang saling berkesinambungan atau saling berkaitan. Contoh gerakan pemanasan dinamis yaitu gerakan menengokkan kepala keatas dan kebawah, gerakan menekuk pendek-pendek panjang-panjang pada tangan atau gerakang kombinasi ( bongkok jongkok bongkok tegak). Pemanasan bentuk ini dimaksudkan untuk melemaskan otot-otot yang kaku.

3.     Pemanasan Statis Dinamis
Pemanasan ini yaitu penggabungan antara pemanasan statis dan pemanasan dinamis. Pemanasan bentuk ini sangat efektif untuk mencegah terjadinya cedera karena otot tidak hanya diulur, namun juga akan dilemaskan. Sistematika pelaksanaan pemanasan ini biasanya dilakukan pemanasan statis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan denga pemanasan dinamis.
Fungsi/Manfaat Pemanasan
Mungkin anda dari kecil sudah biasa melakukan aktivitas pemanasan atau warming up sebelum berolahraga. Pada waktu sekolah dulu kita diajarkan untuk melakukan pemanasan dulu sebelum masuk ke pelajaran praktek olahraga di lapangan. Minimal kita disuruh lari-lari kecil keliling lapangan atau keliling di jalan-jalan luar sekitar sekolah. Ketika senam pagi bersama pun gerakan awal senam pasti pemanasan bagi yang datang tidak terlambat.
Mungkin ada bertanya-tanya kenapa pemanasan harus dilakukan? apa fungsi dan manfaat dari melakukan pemanasan sebelum aktivitas fisik berat seperti olahraga? Dan berbagai pertanyaan-pertanyaan lain yang mungkin belum terjawab hingga saat ini. Yang pasti pemanasan sangat penting untuk dilakukan sebelum olahraga. Daripada menyesal kemudian karena tidak memanaskan diri, maka lakukanlah pemanasan walaupun hanya sebentar saja.

Beberapa manfaat dari pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik yang berat antara lain:
a.       Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya.
b.      Menaikkan aliran darah melalui otot-otot yang aktif.
c.       Meningkatkan kerja jantung sehingga dapat mempersiapkan bekerjanya sistem cardiovascular.
d.      Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh.
e.       Meningkatkan pertukaran oksigen dalam hemoglobin.
f.       Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang memerintahkan gerakan tubuh.
g.      Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprokalinnervation.
h.      Meningkatkan kapasitas kerja fisik seseorang.
i.        Mengurangi ketegangan.
j.        Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan memanjang. (Micharl J Aster, 2003:17)
Dari berbagai manfaat dari pemanasan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan utama pemanasan adalah untuk mempersiapkan tubuh kita untuk melakukan aktifitas fisik yang lebih berat dan untuk mencegah terjadinya cedera.

D.    Efek Akibat Kurangnya Pemanasan
Tanpa melakukan pemanasan yang cukup sebelum melakukan aktivitas olahraga yang dominan menggerakkan otot, sendi dan tulang dapat mengakibatkan cedera otot dan cedera sendi. Sudah barang tentu cedera tersebut akan sangat mengganggu aktivitas dan mungkin akan sangat menyakitkan sehingga perlu perawatan medis lebih lanjut. Cedera otot bisa berbentuk keseleo, salah urat, terkilir, kram otot, sakit otot, dan sebagainya.

  • Bentuk Pemanasan khusus sebelum Lompat Jauh
Leg Swing
Berdiri disamping dinding dengan meletakkan tangan kiri pada dinding dan berat bertumpu pada kaki kiri. Angkat kaki kanan Anda ke depan dan kebelakang hingga sejajar dengan pinggang. Lakukan gerakan ini bergantian dengan kaki kanan sebanyak 10 hingga 12 kali.

Side Leg Swing
Berdiri menghadap ke dinding dengan kedua tangan diletakkan pada dinding dan berat bertumpu pada kaki kiri. Tubuh sedikit bagian atas sedikit condong ke dinding. Ayunkan kaki kanan Anda melewati kaki kiri dan ayukan ke kanan sejauh mungkin dengan ujung kaki kanan seperti berjinjit. Seperti leg swing, lakukan hal yang sama dengan kaki kiri dan ayunkan kaki Anda sebanyak 10 hingga 12 kali
Leg swing dan side leg swing baik untuk merenggangkan paha bagian depan dan belakang sekaligus pinggul.

Knee Hugs
Angkat paha kanan Anda ke arah dada. Raih tulang kering dengan kedua tangan dan tekan kaki Anda ke arah dada. Tahan posisi ini selama 10 detik. Lakukan hal yang sama dengan kaki kiri.

  • Berikut Adalah video pemanasan statis dan dinamis serta pemanasan khusus untuk lompat jauh :


Sumber:https://ramadhanfebryanto.wordpress.com/2015/09/17/penjelasan-pemanasan-staitis-dan-dinamis/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Fisik Ringan, Sedang dan Berat.

Penjelasan Tentang Daily vlog serta beberapa alasan Youtubers tidak memilih daily vlog.